Oleh: Murodi al-Batawi
Bulan suci Ramadhan 1446 H akan segera tiba, dan umat Islam di seluruh dunia telah menantikan kedatangannya dengan penuh harapan dan semangat. Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, maghfirah, dan rahmat dari Allah SWT dan Itqun Minannar.
Sebelum kita membahas tentang Puasa/Shiyam Ramadhan, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu pengertian Puasa/Shiyam Ramadhan.
Pengerian Puasa /Shiyam Ramadhan
Ramadhan adalah nama bulan ke-9 dalam kalender Islam. Kata “Ramadhan” berasal dari bahasa Arab, yaitu “رمضان (Ramadhan), yang berarti “panas terik yang menyengat” atau “kehausan”. Nama ini diberikan karena bulan Ramadhan biasanya jatuh pada musim panas di Arab Saudi. Sedang menurut istilah, Ramadhan adalah bulan suci yang diwajibkan bagi umat Muslim untuk berpuasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Puasa Ramadhan adalah salah satu rukun Islam yang paling penting dan memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kehadiran Allah SWT, memperkuat hubungan dengan-Nya, dan meningkatkan kesabaran dan empati. Hal inilah yang menyebabkan umat Islam dunia selalu menaati perintah Allah dengan berpuasa sebulan penuh selama Ramadhan.
Sejarah Puasa Ramadhan
Menurut sejarah, puasa Ramadhan pertama kali diperintahkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW pada tahun 610 M, yaitu pada malam ke-17 Ramadhan. Pada saat itu, Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya melakukan puasa sebagai bentuk ibadah dan penghormatan serta ketaatan kepada Allah SWT.
Pada zaman Sahabat dan Tabi’in puasa Ramadhan dilakukan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan. Sahabat-sahabat Nabi Muhammad SAW, seperti Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, dan Utsman bin Affan, melakukan puasa Ramadhan dengan penuh semangat dan kesabaran.³
Kemudian Zaman Tabi’in puasa Ramadhan terus dilakukan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan. Tabi’in-tabi’in, seperti Abdullah bin Umar dan Abdullah bin Abbas, melakukan puasa Ramadhan dengan penuh semangat dan ketaatan.
Makna Puasa Ramadhan
Puasa Ramadhan memiliki banyak makna. Di antaranya adalah:
Makna Spiritual. Puasa Ramadhan memiliki makna spiritual yang sangat dalam dan kompleks. Puasa Ramadhan dapat membantu meningkatkan kesadaran akan kehadiran Allah SWT dan memperkuat hubungan dengan-Nya.
Makna Sosial: Puasa Ramadhan juga memiliki makna sosial yang sangat penting. Puasa Ramadhan dapat membantu meningkatkan kesadaran akan kehadiran Allah SWT dan memperkuat hubungan dengan-Nya, serta meningkatkan kesabaran dan empati terhadap orang lain.
Makna Pribadi. Puasa Ramadhan juga memiliki makna pribadi yang sangat penting. Puasa Ramadhan dapat membantu meningkatkan kesadaran akan kehadiran Allah SWT dan memperkuat hubungan dengan-Nya, serta meningkatkan kesabaran dan empati terhadap diri sendiri.
Makna Komunitas.Puasa Ramadhan juga memiliki makna komunitas yang sangat penting. Puasa Ramadhan dapat membantu meningkatkan kesadaran akan kehadiran Allah SWT dan memperkuat hubungan dengan-Nya, serta meningkatkan kesabaran dan empati.
Manfaat Puasa Ramdhan
Orang yang berpuasa, akan memperoleh banyak manfaat. Di antaranya adalah:
Meningkatkan Kesadaran akan Kehadiran Allah SWT. Puasa Ramadhan dapat membantu meningkatkan kesadaran akan kehadiran Allah SWT dan memperkuat hubungan dengan-Nya.
Meningkatkan Kesabaran dan Empati. Puasa Ramadhan dapat membantu meningkatkan kesabaran dan empati terhadap orang lain.
Meningkatkan Kesehatan. Puasa Ramadhan dapat membantu meningkatkan kesehatan dengan cara mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang tidak seimbang.
Meningkatkan Produktivitas. Puasa Ramadhan dapat membantu meningkatkan produktivitas dengan cara meningkatkan kesadaran dan kemampuan untuk fokus.
Meningkatkan Kualitas Hidup. Puasa Ramadhan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup dengan cara meningkatkan kesadaran akan kehadiran Allah SWT, memperkuat hubungan dengan-Nya, dan meningkatkan kesabaran dan empati.
Peristiwa bersejarah yang terjadi pada Ramadhan
Beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi pada bulan puasa Ramadhan adalah:
1. Turunnya Al-Qur’an. Al-Qur’an, kitab suci umat Islam, diturunkan pada malam ke-17 Ramadhan.
2. Perang Badar. Perang Badar, perang pertama dalam sejarah Islam, terjadi pada tanggal 17 Ramadhan 2 H.
3. Pembukaan Kota Makkah (فتحً المكة) Kota Makkah, kota suci umat Islam, dibuka oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya pada tanggal 20 Ramadhan 8 H.
Demikian sedikit berbagi pengetahuan, semoga bermanfaat. {Odie].
Pamulang, 24 Februari 2025
Murodi al-Batawi